Saturday, June 27, 2009

And Men Never Grow Up!


..Sebuah tulisan lama..

SELAMA beberapa kali pacaran gw pernah tuh ngalamin pacaran sama yang lebih tua, lebih muda, seumur.. hasilnya sama.. man never grow up! yang seumur putus dengan alasan :"kita masih sama2 muda sayang, masih banyak yang mau aku dan kamu raih, mungkin putus yang terbaik buat kita.."
(jawaban : ya ya ya secara masih seumur alasan ini accepted dengan prinsip kita pasti sama2 stop and go ajah .. take and release ajah, tapi mbok yah cari alasan yang lebih elegan gitu loh, bilang kek demi karir, kita pisah sementara and bla bla bla)

yang lebih muda putus dengan alasan : "sayang, aku ga ngerti jalan pikiran kamu, mentang2 kamu lebih tua trus kamu pikir aku ini anak kecil"
(jawaban: ya ya ya alasan ini juga accepted dah, gw juga ga mau baby sit seumur hidup gw meskipun yeeeeeee mo seumur, mo lebih muda,mo lebih tua selama kita beda jenis kelamin mah ga ngaruh)

yang lebih tua putus dengan alasan : "aku mau kamu jangan bertingkah seperti anak kecil, kamu sudah dewasa, berpikirlah seperti seorang dewasa sayang"
(jawaban : alasan ini juga harus gw accepted,secara harapan gw pacaran sama yang lebih tua kan biar ada yang bimbing lahir batin maca cih aku ga bowleh manja2an )

well well well sekarang sih terserah deh, mo yang lebih muda,seumur or lebih tua asal pengertian deh, pengertian kalo gw ga punya jam tangan baru yah beliiin, pengertian kalo gw ga pake blackberry yah hadiahin, pengertian kalo gw belum pernah ke eropa yah ajak ke eropa..... and bla bla bla....

so grow up man!

Xoxo/Rara

Wednesday, June 24, 2009

Cos I am the role model :)

Rabu gantung, 24 Juni 2009,

Sms from my very best friend, made me put the biggest three fingers smile in my chubby face, hahahah here is the story:

My friend :
“My pooh coming home soon, Enuff… im gettin’ tired…, she copied all my style”

I replied :
“Very soon beibh, soon.. Okay, what did she do now”

My friend replied :
“All thing , she wore same dress, she cut her hair just like me”

I replied :
“You have to be proud of it, why so angry”

My friend :
“Proud of what, I have to find another style that suit me”

I replied :
“you have to be proud of it, coz you are her role model”

My friend :
“*sigh* yeah you right “

I replied :
“I do always right beibh, hahahaha “

Gw ketawa geli sendiri.. gw inget banget beberapa kali gw juga “dipaksa” jadi role model dari beberapa orang temen gw.. cara pakaian, model rambut - dulu sebelum pake jilbab, tas, sepatu….. sampe ke selera urusan cowo.. hehehe

Sama seperti temen gw, dulu gw acap kali mencak2 kalo gw tau ada temen gw yang dengan segala kesengajaannya menyontek habis2an gaya gw.. bukan apa2 itu artinya gw harus find new style that suits me.. dan itu ga gampang

Tapi itu dulu…… sekarang .. teteub hehehe.. ga lah, sekarang I don’t give a damn hehehe terserah ajah mo ikutin cara and gaya gw yang mana…
Baju kah, sepatu kah, tas kah, secara kalo ada yang ikutin cara dan gaya kita bukankah itu suatu bentuk pengakuan kalo they adore us..hauahaahah.... and we are the role model for them… so why worry ? hehehe


xoxo/Rara

Minggu Pagi

It was a cloudy Sunday, and still 5 in the morning, but I push my self to open my eyes instead of pull over my blanket and covering my body..

Hp gw bunyi, sms dari Dudi…. “ayo bangunnnnnn”
Gw replied “ I woke up already”

Yup, Hari ini, gw punya janji sama Dudi untuk sebuah acara pemotretan :) heheh…..
Seperti layaknya model2 yang pro, kita janjian untuk take a photo session at 6 in the morning.. yeup demi mengejar cuaca pagi hari yang masih syahdu dan romantis halah :)


Dan jadilah hari itu, Minggu pagi yang masih totally berkabut, gw, Dudi, Mervin and the Photographer, bro’ Nato, berada di satu tempat yang sama untuk tujuan yang sama..
Photo session hehehe

Ga ada dress code yang kita tentuin but ternyata kita dateng pake kaos yang colorful, kuning, hijau and pink.. heheh nice color buat di foto ..

Dan gw jadi orang yang paling terakhir dateng tempat pemotretan berlangsung… heheh..

Tanpa buang waktu lagi dan akhirnya dimulailah pemotretan pagi itu..

Dan… ini lah hasil bangun pagi di hari Minggu.. beberapa gambar yang sempat tercapture oleh kamera canggih milik bro’ Nato.. enjoy.. !

Saturday, June 20, 2009

Cinta

Cinta. Satu kata seribu arti. Seribu jiwa. Siapapun punya hak bergulat didalamnya. Tua, muda, miskin, kaya, cantik, ga cantik, ganteng, ga ganteng, semua punya hak yang sama untuk bisa dicintai dan atau mencintai.

Siang ini di tengah kantuk yang harus ditahan, ditengah kesepian yang menghujan, dan gw baru menyadari [tentunya dengan penuh ketelatan] bahwa ternyata ada dua orang temen gw sudah mengikrarkan diri untuk saling memberi cinta antara mereka berdua. Im happy for you guys for sure..

Mata gw pun mengeluarkan bulir-bulir bening bernama air mata, bukan karena gw sedih tapi karena gw ikutan bahagia, gw ikutan seneng buat mereka berdua.
Karena bagaimanapun gw mengerti kondisi mereka, gw tau cerita mereka dan ketika ikrar untuk saling memberi cinta itu terlontar dari diri masing-masing mereka. I do really happy for both of you.

Meski simbol-simbol keraguan tentang keagungan cinta masih kuat terpatri di benak gw - namun tak ayal ketika sepasang teman gw yang berbeda keyakinan, budaya dan jenis kelamin [hihihi iyalah] memasungkan diri mereka dalam sebuah cinta dan kesetian,- gw merasakan lagi percikan-percikan itu bahwa benar adanya jika cinta itu anugrah, cinta ga pernah salah, dan bahwa jika karena satu dan lain hal cinta ga bisa jadi Anugrah atau ternyata cinta menjadi salah dan atau terlarang, yakin dan percayalah bahwa individu si pecinta itu sendiri yang menciptakan cinta itu jadi terlarang atau jadi salah. Karena sesungguhnya cinta itu terlalu “sempurna” untuk disalahkan atau untuk jadi salah.

Kalo penutup dari celotehan ini akan jadi sangat mellow.. yah biarkan saja yah… mungkin mengikuti suara hati gw yang juga lagi mellow , atau mengikuti cuaca di luar yang mendung dan sejuk yang sebenarnya bisa jadi pendukung yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama sang kekasih.. apalagi di sabtu sore hehehe

Cinta… oh …Cinta..
Satu kata, seribu arti, seribu makna, seribu jiwa
Seberapapun berliku, seberapapun sakit, seberapapun pedih
Seharusnya tak pernah dan tak boleh ada kata menyerah di dalamnya
Karena Cinta tak pernah salah
Dan Cinta terlalu sempurna untuk jadi salah pun disalahkan


Salam Hangat
Rara :)

Friday, June 19, 2009

Rara Nge-Blog! :)

Ra, lo punya blog ga?
Eh lo ngeblog ga Apa alamatnya? Bagi dunk…
Kalo bengong blogging ajah Ra…

Piuh…ketika pertanyaan2 itu di lontarkan dari mulut temen-temen gw, saat itu juga gw di buat bingung, coz jujur ajah, ga seperti Friendster, Facebook yang bisa bikin gw addict, Blog sama sekali ga bikin gw “betah” berlama-lama jadi “autis” di depan PC.

Nge-blog, blogging, maenan blog, dan istilah2 lainnya yang acap kali bikin gw bingung sama artinya.
Namun demi mewujudkan cita-cita temen gw ...:)) qiqiiqi dan memberi jawaban “kepuasan” buat temen2 gw .. mulailah gw ikutan “latah” ngebuat blog ..
Dan mulailah “pencarian” itu dimana kira2 gw akan mendaratkan dan mendirikan blog gw.. dan sebutlah dari mulai Multiply, Wordpress sampe blogspot sudah gw coba satu persatu..

Dan setelah kebingungan sana sini, coba coba sini, akhirnya berdiri dengan resmi sebuah blog, blognya rara di blogspot, “alamat” resminya : blognyarara.blogspot.com

Dan setelah blog itu “Lahir” ternyata kebingungan gw ga selesai sampai situ.
Trus mulailah gw harus “menafkahi” blog gw supaya ga terlihat asal jadi, asal punya, asal ada, asal-asalan, padahal jujur dengan seribu kebingungan yang ada, gw masih ga ngerti,
Gimana caranya buat blog jadi “sedep” dipandang mata..well, gw bukan anak IT, tidak mencintai IT kecuali sebatas pemakai internet semata, tidak berintim-intim dengan software, so otomatis what I knew about IT just Ms. Office, Internet and email. That’s it,
More than that, please do not ask me about software, downloading or any IT stuff.
(hiks, I feel so confused, when sometimes my mom asked me about IT matter and she cant take no for the answer)

Kembali ke blog.. so karena gw ga punya deep knowledge untuk soal IT, walhasil blog gw pun bener2 masuk dalam kategori standar banget, tidak berbobot, tidak meyakinkan dan tidak menjual..:)) yah karena almost nothing in my blog kecuali semua tentang curhatan gw, tentang celotehan gw, tentang kebingungan gw, tentang gw… iya lah namanya juga blognyarara yah pasti semua tentang rara.. jadilah “Tentang Rara” jadi tagline buat blog gw.. as simple as that… yiup..

But… semoga keberadaaan blognyarara yang isinya tentang rara bisa “memuaskan” keingintahuan temen2 gw tentang gw.. :)) yah ternyataaaaa.. meski banyak yang tidak mengakui, gini-gini gw punya banyak secret admire [namanya juga secret admire, yah ga pernah leave comment loh :)] yang hobi ngutak ngatik, ngulak ngulik, copy paste dari blognyarara yang katana simple (but meaningful) jiaaaaaaaahh.. narsis na keluar lagi hahahha…

Akhir kata… blognyaarara tercipta untuk kalian semua.. :)) happy surfing, happy reading, happy copying..:))

I love you All, Full! :))

Monday, June 08, 2009

Cemburu

Cemburu I
Pada sebuah pagi
Ada geliat hati yang begitu luar biasa.
Menyeruak di antara bening hati.
Mencoba di ingkari tapi tetap terpatri
Mencoba di akui walau dalam sembunyi
Gelisah hati, menggelitik, terusik,
Tak mampu lagi di ingkari
Hari ini.. Pagi ini..
Aku cemburu..

Cemburu Part II
Inspirasi dari seorang teman :
Aku cemburu pada
Sorot matamu saat memandang dia
Aku cemburu pada
Linangan air matamu saat menangisi kepergiannya
Aku cemburu pada
Peluk hangatmu saat melepas kepergiannya
Aku cemburu pada
Kecupan sayangmu di keningnya
Aku cemburu pada laki-lakiku
Yang jatuh cinta pada wanitanya

Cemburu Part III
Dia : Aku cemburu
Aku : Pada apa
Dia : Pada siapa bukan apa
Aku : Pada siapa
Dia : Kamu
Aku : Aku
Dia : Iya
Aku : kenapa
Dia : Aku cemburu saat kau begitu menggebu-gebu bercerita tentang dia
Aku cemburu saat bening matamu bercerita bangga mu padanya
Aku cemburu saat muka mu bahagia sesaat setelah menerima sms darinya
Aku cemburu saat bibir mu berceloteh manja soal dia
Rara, aku cemburu… aku cemburu..
Aku : Kenapa
Dia : Karena dia bukan aku…
Dan dia pun menghilang dari pandangan ku…

Saturday, June 06, 2009

Terima Kasih ya Allah


Ya Allah..
Ijinkan aku mengucap syukur kepada Mu
Untuk semua hal yang kau beri dalam hidupku
Untuk setiap peristiwa yang kau ciptakan dalam umurku

Ya Allah
Ijinkan aku mengucap syukur kepada Mu
Untuk kedua orang tua ku yang Kau beri untukku
Sehingga dari mereka aku belajar mengenal Mu


Ijinkan aku mengucap syukur kepada Mu
Untuk anakku yang Kau titipkan kepadaku
Sehingga aku bisa belajar bagaimana menjaga amanatMu


Ijinkan aku mengucap syukur kepada Mu
Untuk sakit yang Kau berikan kepadaku
Sehingga aku belajar menysyukuri sehatku

Ijinkan aku mengucap syukur kepada Mu
Untuk sehat yang Kau berikan kepadaku
Sehingga aku bisa merasakan nikmat Mu

Ijinkan aku mengucap syukur kepada Mu
Untuk orang-orang yang menzolimiku
Sehingga dari mereka aku bisa belajar memaafkan


Ijinkan aku mengucap syukur kepada Mu
Untuk orang-orang yang mencintai ku
Sehingga dari mereka aku bisa belajar memberi

Terima kasih ya Allah
Untuk semua sakit dan sedih
Untuk semua lelah dan letih
Karena dari itu aku bisa kuat


Terima kasih ya Allah
Untuk semua suka dan cita
Untuk semua bahagia dan gembira
Karena dari itu aku bisa tertawa

Terima kasih ya Allah
Karena Mu aku bisa..


Papua, 6 juni 09

Friday, June 05, 2009

Bintang di Langit Papua

Tulisan yang dibuat waktu aku baru 2 bulan di Papua, .. baru inget untuk posting sekarang :)

Hampir 2 bulan aku di sini, baru semalem dapet kesempatan main2 ke pinggir pantai di malam hari, menyusuri hutan sambil liat bintang

Abis makan malem niatnya dengan 2 orang teman mau ngeluarin keringet, jalan2 sekitaran mess hall yang di pinggir hutan, sambil dengerin kodok nyanyi dan loncat2an.
Rutinitas yang biasa.

Tapi baru beberapa langkah, tiba2 ada Mitsubishi Strada, mobil seragam project menepi, dua orang teman yang telah ku kenal dekat membuka jendela mobil, “eh mo ikutan maen2 ke dormitory ga, trus ke Jetty??” tanpa berpikir lagi aku masuk ke dalem mobil, diikuti 2 orang temanku, jadilah kami berlima di dalam mobil, menuju dormitory trus ke jetty, sambil bercanda-canda, ketawa-tawa, ga sengaja aku liat ke luar jendela, semalem di Papua langit cerah dan Ya Allah, banyak bintang di langit Papua. Indah.

Bintang di Jakarta paling hanya satu dua dan jaraknya jarang, tapi bintang yang aku lihat di Papua, banyak, langit berhias bintang. Sepanjang jalan dari mess hall ke dormitory, ga bosen-bosennya aku menegadahkan kepala ke atas mengagumi ciptaan Illahi, bintang di langit Papua, sederhana tapi indah.

Ku buka jendela mobil lebar2, membiarkan dinginnya AC di mobil, berinteraksi dengan angin yang berhembus di hutan sepanjang jalan menuju jetty, sambil menghirup udara malam, jalan menuju jetty gelap tapi bintang-bintang di langit seolah-olah menyihirku untuk terus melihat mereka diatas sana, mengusir lelahku, menghapus penatku.

Sejak mendaratkan kaki di Papua, di malam pertama di Papua, aku sudah jatuh cinta luar biasa pada bintang- bintang di Papua, karena mereka begitu tenang, damai dan syahdu.
Aku begitu “yakin” bintang-bintang itu bisa “membunuh” waktu, bosan dan jenuh
Aku begitu “yakin” bintang-bintang itu bisa “membawa” ku melintasi ribuan kilometer, membawaku, dekat dengan Alif, bintang di hatiku

Sungguh ingin ku ambil satu bintang untuk kubawa pulang, ku persembahkan untuk Alifku tersayang, tapi biarkanlah bintang itu tetap disana, menyinari dan menerangi malam sehingga malam tak pekat, sehingga tak ada lagi orang yang tersesat.

Dan setelah “puas” mata ini memandang bintang.. waktunya pulang, kembali ke camp, menyusuri jalan-jalan gelap yang disinari bintang…

Dan aku teringat Alif, “bintangku” di rumah, meski baru 2 tahun tapi Alif sudah hafal lagu bintang kecil.. Lagu yang biasa aku nyanyikan buat Alif menjelang tidurr.. Ah “bintangku” andai bisa kudekap erat saat ini, ingin ku hujani ciuman sayang untukmu, “bintangku”..


Rara

Tuesday, June 02, 2009

Ini bukan soal cinta

Setelah lumayan lama ga nulis, tiba2 pagi ini banyak kata-kata berseliweran di pikiran gw membentuk sebuah kalimat, seru!
Ide yang sebenernya muncul sesaat setelah temen gw, jam 3.30 dini hari tadi, knocking my room and saying good bye, coz she has to demobilized today… dan gw menangis melepas kepergiannya hiks

Tulisan gw kali ini bukan soal cinta. Lebih penting atau ga dari cinta tergantung dari sudut mana kita menyikapinya. Cieee… :p

Well, gw terlempar pada suatu waktu saat gw mau berangkat menuju Papua, diantara bimbang dan ragu, bisa ga gw brangkat, one of my very best friend said that : Ra, Cuma orang kerdil yang ga berani keluar dari zona nyamanya. Disana lah lo akan dapat banyak hal, bukan Cuma materi tapi juga pembelajaran soal hidup.

So kah, sesulit itu kah hidup dan seberat itukah hidup, ga cukupkah pengalaman yang udah gw dapet selama ini? Selama hampir 30 tahun umur gw? Blm cukup kah?
Ternyata memang belum cukup.. lebih tepatnya ga pernah cukup..

Jangan anggap tulisan ini sebagai bentuk “pameran” gw akan apa yang gw jalanin disini, atau “pameran” akan “kehebatan” gw .. bukan.. big No No.. anggap ajah ini sebuah cerita dari seorang teman yang “butuh” tempat untuk bercerita dan kalian yang “terpilih” untuk mendengarkan cerita gw..

Setelah 6 bulan disini, apa yang mau gw ceritakan bukan lagi bagaimana suasana disini, rules of the gamenya, alamnya, pemandangannya, love affairnya (uhmm.. meski ini selalu menarik untuk dibahas) tapi apa yang gw dapet selama berbulan-bulan disini..
Gw harap, tanpa harus kalian “berada” di tempat gw berdiri sekarang, kalian bisa ngedapetin “rasa” yang gw dapet disini.. semoga.. karena kalo ga gitu berarti gw gagal. Gagal bercerita, gagal berkisah, gagal berkomunikasi dan yang lebih penting gagal merasa .. jangan dunk yahhh…

Banyak hal yang gw jadikan pembelajaran selama tinggal disini.. jadi hal baru buat gw tapi mungkin tidak buat temen2 gw yang lain, atau buat kalian yang baca ini ..

Selama disini, I have to learn how to apply “love and hate collide” live in harmony
Dan ternyata itu susahnya luar biasa… jangan ditanya berapa kali gw gagal.. karena jawabannya adalah acap kali gw gagal..

Tinggal dan kerja di satu tempat yang sama, membuat benturan2 emosi kadang tidak bisa terelakan dan di redam, kondisi yang monoton, kejenuhan tingkat tinggi kadang membuat siapapun orangnya bisa dengan mudah out of control.
Kalo pernikahan hanya dua orang yang terlibat di dalamnya secara aktif, nah ini bisa 5-6 orang yang terlibat di dalamnya, bisa dibayangkan bagaimana menjaga hati dan pikiran bisa selaras dengan perbuatan. Ga gampang..

Tapi diluar masalah yang ada, di luar pertengkaran yang tercipta, diluar ketidakenakan yang ada, bahwa ada mutiara didalamnya.. ada persahabatan di dalamnya… J well iya lah, ibarat lempengan besi sebelum jadi hasil karya seni yang indah harus melalui proses penempaan yang sakit, sulit dan ga mudah kan

Dan dari “tempat” ini juga gw tau bahwa tingkat kedewasaan seseorang tidak di liat dari umurnya, dan biarkan orang lain yang menilai apakah kita disebut pribadi yang dewasa, belajar dewasa atau pura2 dewasa. Oh c’mon don’t be so naïve, orang yang berteriak2 bahwa dia itu dewasa, justru dialah yang belum dewasa

Setiap pribadi adalah unique.. oleh sebab itu kita tidak bisa menyamaratakan perasaan kita dengan orang lain, belajar bagaimana berempati, bersimpati dengan orang lain adalah mutlak meski ga pernah mudah.
Setiap orang ingin dihargai, ingin diakui.. ketika mengakui dan menghargai keberadaan orang lain secara ga langsung kita juga menghargai diri kita sendiri..

Berani memaafkan orang lain, dan berani mengakui kesalahan adalah kunci dari sebuah hubungan pertemanan yang awet.. Piuh,, teorinya sih begitu yah, tapi aplikasinya eheheheh.. susyaaah

What past is past.. bahwa mengungkit2 kesalahan orang lain, mencari2 kesalahan orang lain itu menyakitkan loh … buat yang di ungkit2, buat yang ungkit2, buat sekitarnya.. sama nyakitinnya..

Well itu beberapa hal yang gw dapetin selama disini.. yang gw alamin sendiri, yang gw liat, yang gw perhatiin, tapi masih belum bisa gw aplikasikan secara sempurna
.. semoga..